logo-fa
Fahim
Ardani

Pengertian Javascript OOP

Pengertian Javascript OOP

Object-Oriented Programming (OOP) atau Pemrograman Berorientasi Objek adalah paradigma pemrograman yang menggunakan "objek" sebagai konsep utama untuk mengorganisasi dan menyusun kode.

OOP memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih modular, mudah dipelihara, dan dapat digunakan kembali. Dalam JavaScript, OOP tidak seketat bahasa seperti Java atau C++, tetapi konsep dasarnya tetap sama.

JavaScript adalah bahasa yang berbasis prototipe (prototype-based), yang berarti bahwa objek dapat mewarisi sifat dan metode dari objek lain tanpa perlu mendefinisikan kelas secara eksplisit.

Namun, dengan diperkenalkannya sintaks class di ES6 (ECMAScript 2015), JavaScript menjadi lebih dekat dengan gaya OOP yang lebih tradisional.

Konsep Dasar OOP dalam JavaScript

1. Objek (Object)

Objek adalah entitas yang memiliki properti (atribut) dan metode (fungsi). Dalam JavaScript, objek dapat dibuat menggunakan literal objek, konstruktor, atau kelas.

Javascript

2. Kelas (Class)

Kelas adalah blueprint atau cetakan untuk membuat objek. Dalam JavaScript, kelas diperkenalkan di ES6 dan menyediakan cara yang lebih mudah untuk membuat objek dan mengelola pewarisan.

Javascript

3. Enkapsulasi (Encapsulation)

Enkapsulasi adalah konsep menyembunyikan detail internal objek dan hanya mengekspos apa yang diperlukan.

Dalam JavaScript, ini dapat dicapai dengan menggunakan closure atau dengan menandai properti sebagai private (dengan menggunakan # di ES2022).

Javascript

4. Pewarisan (Inheritance)

Pewarisan memungkinkan satu kelas untuk mewarisi properti dan metode dari kelas lain. Dalam JavaScript, ini dilakukan dengan kata kunci extends.

Javascript

5. Polimorfisme (Polymorphism)

Polimorfisme memungkinkan objek untuk merespons metode yang sama dengan cara yang berbeda. Ini sering dicapai dengan mengoverride metode dari kelas parent.

Javascript

Keuntungan OOP dalam JavaScript

1. Modularitas

Kode dapat dipecah menjadi objek-objek kecil yang lebih mudah dikelola.

2. Reusability

Objek dan kelas dapat digunakan kembali di berbagai bagian aplikasi.

3. Maintainability

Kode yang terstruktur dengan baik lebih mudah dipelihara dan diperbarui.

4. Scalability

OOP memudahkan pengembangan aplikasi yang kompleks dan besar.

Jawablah Kuis Ini!

1. Apa yang dimaksud dengan OOP dalam JavaScript?

Donasinya kaka logo-saweria